Saturday, October 24, 2009
Bejana Pilihan
Tuan itu hanya lewat saja tanpa mengeluarkan sepatah kata. Kemudian ia melihat suatu bejana perak, ramping dan tinggi. Aku akan melayani engkau, Tuanku, aku akan menuangkan anggurmu dan aku akan berada di mejamu di setiap acara jamuan makan. Garisku sangat indah, ukiranku sangat nyata. Dan perakku akan selalu memujiMu.
Tuan itu hanya lewat saja dan menemukan sebuah bejana tembaga. Bejana ini lebar mulutnya dan dalam, dipoles seperti kaca. Sini! Sini! teriak bejana itu, saya tahu saya akan terpilih. Taruhlah saya di mejamu, maka semua orang akan memandangku.
Lihatlah saya, panggil bejana kristal yang sangat jernih. Aku sangat transparan, menunjukkan betapa baiknya saya. Meskipun saya mudah pecah, saya akan melayani engkau dengan kebanggaan saya. Dan saya yakin, saya akan bahagia dan senang tinggal dalam rumahmu.
Tuan itu kemudian menemukan bejana kayu. Dipoles dan terukir indah, berdiri dengan teguh. Engkau dapat memakai saya, tuanku, kata bejana kayu. Tapi aku lebih senang bila Engkau memakaiku untuk buah-buahan, bukan untuk roti.
Kemudian Tuan itu melihat ke bawah dan melihat bejana tanah liat. Kosong dan hancur, terbaring begitu saja. Tidak ada harapan untuk terpilih sebagai bejana Tuhan itu.
Ah! Inilah bejana yang aku cari-cari. Aku akan perbaiki dan kupakai, dan akan aku buat sebagai milikku seutuhnya. Aku tidak membutuhkan bejana yang mempunyai kebanggaan. Tidak juga bejana yang terlalu tinggi untuk ditaruh di rak. Tidak juga yang mempunyai mulut lebar dan dalam. Tidak juga yang memamerkan isinya dengan sombong. Tidak juga yang merasa dirinya selalu benar. Tetapi yang kucari adalah bejana yang sederhana yang akan kupenuhi dengan kuasa dan kehendakKu.
Kemudian Ia mengangkat bejana tanah liat itu. Ia memperbaiki dan membersihkannya dan memenuhinya. Ia berbicara dengan lembut kepadanya. Ada tugas yang perlu engkau kerjakan, jadilah berkat buat orang lain, seperti apa yang telah Kuperbuat bagimu.
Anak Anjing
Ketika dia sedang dalam perjalanan untuk memasangnya, dia merasakan tarikan pada bajunya. Dia memandang ke bawah dan bertemu mata dengan seorang anak laki-laki kecil. " Tuan," anak itu berkata, "Saya ingin membeli salah satu anak anjing anda."
"Yah," kata si petani, sambil mengusap keringat di lehernya, "Anak-anak anjing ini berasal dari keturunan yang bagus dan cukup mahal harganya."
Anak itu tertunduk sejenak, kemudian merogoh ke dalam saku bajunya, Ia menarik segenggam uang receh dan menunjukkannya kepada si petani.
"Saya punya tiga puluh sembilan sen. Apakah ini cukup untuk membelinya?"
"Tentu," kata si petani yang kemudian bersiul " Dolly, kemari!" panggilnya.
Dolly keluar dari rumah anjingnya dan berlari turun diikuti oleh anak-anaknya
Si anak laki-laki tersebut menempelkan wajahnya ke pagar, matanya bersinar-sinar. Sementara anjing-anjing tersebut berlarian menuju pagar, perhatian anak laki-laki tersebut beralih pada sesuatu yg bergerak di rumah anjing.
Perlahan keluarlah seekor anak anjing, lebih kecil dari yang lain. Ia berlari menuruni lereng dan terpeleset. Kemudian dengan terpincang-pincang berlari, berusaha menyusul yang lain.
"Aku mau yang itu," kata si anak, menunjuk pada yg anak anjing kecil itu. Sang petani berjongkok disampingnya dan berkata," Nak, kau tidak akan mau anak anjing yang itu, dia tidak akan bisa berlari dan bermain bersamamu seperti yang bisa dilakukan anak-anak anjing lainnya."
Anak itu melangkah menjauh dari pagar, meraih ke bawah, menggulung celana di salah satu kakinya, memperlihatkan penguat kaki dari logam yang melingkari kakinya hingga sepatu yg di buat khusus untuknya.
Ia memandang sang petani, dan berkata, "Anda lihat, tuan, saya juga tidak bisa berlari, dan anak anjing itu memerlukan seseorang yang memahaminya."
Dunia penuh dengan orang-orang yang memerlukan seseorang lain yang mau memahaminya.
Yesus berkata, "Sebab barangsiapa malu karena Aku, Aku-pun akan malu karena orang itu di hadapan Bapa-Ku"
10 Tips bekerja sebagai karyawan
Prinsip diatas adalah prinsip kerja yang sifatnya WAJIB ! yaitu sebagai TELADAN ! Entah kalian bekerja sebagai karyawan, buruh, atau apapun juga, simaklah beberapa tips dalam bekerja yang diajarkan konsultan & penasehat pribadi saya, Roh Kudus;
1. Cintai Tuhanmu jika ingin berhasil! jangan uang / penghasilan yang kau cintai !
Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Pengkotbah 5:10
2. Taat kepada pimpinan kita
Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus. Efesus 6:5
3. Jangan munafik dan jangan jadi penjilat
Jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah. Efesus 6:6
4. Setia pada perkara kecil ( ingat, promosi itu datangnya dari Tuhan ) jika ingin naik pangkat !
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.. Matius 25;21
5. Jangan punya mental tukang kas bon yang suka berhutang!, ubah prinsip keuanganmu. Ingat satu hal, tidak ada bos yang suka terhadap karyawan yang selalu kas bon !
"Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." Lukas 3:14
Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga. Roma 13:8
6. Bayarlah pajakmu! entah itu pajak penghasilan, pajak bumi bangunan dll ( asal jangan memanipulasi pajak, supaya berkatmu tidak terhalang )
"Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." Matius 22;21
7. Gunakan fasilitas kantor sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab ( contoh : menggunakan telepon tidak berlebihan )
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?. Lukas 16:12
8. Sukacita! buat apa kalau uang banyak, posisi tinggi tapi tidak bisa menikmati hidup dengan sukacita? Ingatlah hanya orang mati yang tidak bisa tersenyum !
Hati yang gembira adalah obat yang manjur. Amsal 17:22
9. Bersyukur, apapun yang terjadi! baik itu dipecat, difitnah atau hal yang tidak enak, sekalipun menimpa kita! Dan bersyukurlah.. Kolose 3:15
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan... Roma 8:28
10. Setia pada perusahaan! Jangan lakukan bisnis in bisnis yang merugikan perusahaan / melakukan pekerjaan yang membuat hatimu bercabang !
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.. Matius 6:24
Aktifitas kerjamu, mulailah dengan doa. Kuasa Roh Kudus akan memampukan engkau melakukannya, sehingga nama Tuhan akan ditinggikan!
Daftar Plat Pejabat Negara
Berikut adalah daftar nomor polisi untuk kenderaan pejabat penting di Indonesia:
RI 1: Presiden
RI 2: Wakil Presiden
RI 3: Istri/suami presiden
RI 4: Istri/suami wakil presiden
RI 5: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
RI 6: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
RI 7: Ketua Dewan Perwakilan Daerah
RI 8: Ketua Mahkamah Agung
RI 9: Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 10: Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
RI 11: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
RI 12: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
RI 13: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
RI 14: Menteri Sekretaris Negara
RI 15: Sekretaris Kabinet
RI 16: Menteri Dalam Negeri
RI 17: Menteri Luar Negeri
RI 18: Menteri Pertahanan
RI 19: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI 20: Menteri Keuangan
RI 21: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
RI 22: Menteri Perindustrian
RI 23: Menteri Perdagangan
RI 24: Menteri Pertanian
RI 25: Menteri Kehutanan
RI 26: Menteri Perhubungan
RI 27: Menteri Kelautan dan Perikanan
RI 28: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
RI 29: Menteri Pekerjaan Umum
RI 30: Menteri Kesehatan
RI 31: Menteri Pendidikan Nasional
RI 32: Menteri Sosial
RI 33: Menteri Agama
RI 34: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
RI 35: Menteri Komunikasi dan Informatika
RI 36: Menteri Negara Riset dan Teknologi
RI 37: Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
RI 38: Menteri Negara Lingkungan Hidup
RI 39: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
RI 40: Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
RI 41: Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
RI 42: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
RI 43: Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
RI 44: Menteri Negara Perumahan Rakyat
RI 45: Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
RI 46: Jaksa Agung
RI 47: Panglima Tentara Nasional Indonesia
RI 48: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
RI 52: Wakil Ketua DPR
RI 59: Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
KODE WILAYAH KENDARAAN BERMOTOR
Sumatera
BL = Nanggroe Aceh Darussalam
BB = Sumatera Utara Bagian Barat (Tapanuli)
BK = Sumatera Utara
BA = Sumatera Barat
BM = Riau
BP = Kepulauan Riau
BG = Sumatera Selatan
BN = Kepulauan Bangka Belitung
BE = Lampung
BD = Bengkulu
BH = Jambi
Jawa
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat
A = Banten: Kabupaten/Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, sebagian Kabupaten Tangerang
B = DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi(B-K**), Kota Depok
D = Kabupaten/Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
E = eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan (E - YA/YB/YC/YD)
F = eks Karesidenan Bogor: Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi
T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang
Z = Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar [1]
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
G = eks Karesidenan Pekalongan: Kabupaten (G - B)/Kota Pekalongan (G - A), Kabupaten (G - F)/Kota Tegal (G - E), Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang (G - C), Kabupaten Pemalang (G - D)
H = eks Karesidenan Semarang: Kabupaten/Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal (H - D), Kabupaten Demak
K = eks Karesidenan Pati: Kabupaten Pati (K - A), Kabupaten Kudus (K - B), Kabupaten Jepara (K - C), Kabupaten Rembang (K - D), Kabupaten Blora (K - E), Kabupaten Grobogan (K - F), Kecamatan Cepu (K - N ; K - Y)
R = eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Banyumas (R - A/H/S), Kabupaten Cilacap (R - B/K/T), Kabupaten Purbalingga (R - C), Kabupaten Banjarnegara
AA = eks Karesidenan Kedu: Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo
AB = DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta (A/H/F), Kabupaten Bantul (B/G), Kabupaten Gunung Kidul (D/W), Kabupaten Sleman (E/N/Y/Q/Z/U), Kabupaten Kulon Progo (C)
AD = eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta (AD), Kabupaten Sukoharjo (AD - B/K/T), Kabupaten Boyolali (AD - D/M), Kabupaten Sragen (AD - E/N/Y), Kabupaten Karanganyar (AD - F/P), Kabupaten Wonogiri (AD - G/R), Kabupaten Klaten (AD - C/L/V)
contoh : AD1234CB AD1234CK AD1234CT itu sukoharjo
Jawa Timur
L = Kota Surabaya
M = eks Karesidenan Madura: Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan
N = eks Karesidenan Malang: Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kota Batu
P = eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi
S = eks Karesidenan Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang[2]
W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik[3]
AE = eks Karesidenan Madiun: Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan
AG = eks Karesidenan Kediri: Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek
Catatan:
1.^ Daerah dengan kode wilayah Z sebelumnya memiliki kode wilayah D (eks Karesidenan Parahyangan)
2.^ Jombang memiliki kode wilayah S sejak tahun 2005, sebelumnya memiliki kode wilayah W
3.^ Daerah dengan kode wilayah W sebelumnya memiliki kode wilayah L (eks Karesidenan Surabaya)
Bali dan Nusa Tenggara
DK = Bali
DR = NTB I (Pulau Lombok: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah)
EA = NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima)
DH = NTT I (Pulau Timor: Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Rote Ndao)
EB = NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)
ED = NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur)
Kalimantan
KB = Kalimantan Barat
DA = Kalimantan Selatan
KH = Kalimantan Tengah
KT = Kalimantan Timur
Sulawesi
DB = Sulawesi Utara Daratan (Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan)
DL = Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud)
DM = Gorontalo
DN = Sulawesi Tengah
DT = Sulawesi Tenggara
DD = Sulawesi Selatan
DC = Sulawesi Barat
Maluku dan Papua
DE = Maluku
DG = Maluku Utara
DS = Papua dan Papua Barat
Lain-lain
DF = Timor Timur (tidak digunakan, karena telah menjadi negara tersendiri)
Warna Plat Kendaraan
* Kendaraan bermotor bukan umum dan kendaraan bermotor sewa: Warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih
* Kendaraan bermotor umum: Warna dasar kuning dengan tulisan berwarna hitam
* Kendaraan bermotor milik Pemerintah: Warna dasar merah dengan tulisan berwarna putih
* Kendaraan bermotor Corps Diplomatik Negara Asing: Warna dasar Putih dengan tulisan berwarna hitam
* Kendaraan bermotor Staff Operasional Corps Diplomatik Negara Asing: Warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih dan terdiri dari lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian
* Kendaraan bermotor untuk transportasi dealer (pengiriman dari perakitan ke dealer, atau dealer ke dealer): Warna dasar Putih dengan tulisan berwarna merah.
Nomor Urut Pendaftaran Kendaraan Bermotor
Nomor urut pendaftaran kendaraan bermotor, atau disebut pula nomor polisi, diberikan sesuai dengan urutan pendaftaran kendaraan bermotor. Nomor urut tersebut terdiri dari 1-4 angka, dan ditempatkan setelah Kode Wilayah Pendaftaran. Nomor urut pendaftaran dialokasikan sesuai kelompok jenis kendaraan bermotor(untuk wilayah DKI Jakarta):
1 - 2999, 8000 - 8999 dialokasikan untuk kendaraan penumpang.
3000 - 6999, dialokasikan untuk sepeda motor.
7000 - 7999, dialokasikan untuk bus.
9000 - 9999, dialokasikan untuk kendaraan beban.
Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A - Z di belakang angka pendaftaran. Apabila huruf di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada huruf Z, maka penomoran dapat menggunakan 2 huruf seri di belakang angka pendaftaran. Khusus untuk DKI Jakarta, dapat menggunakan hingga 3 huruf seri di belakang angka pendaftaran, sesuai kategori atau dengan permintaan khusus.
Format kategori 3 huruf seri umum yaitu: B XXXX XYZ
X = Umumnya mewakili tempat kendaraan tersebut terdaftar
Huruf yang mewakili kategori tempat terdaftarnya kendaraan:
U -> Jakarta Utara
B -> Jakarta Barat
P -> Jakarta Pusat
S -> Jakarta Selatan
T -> Jakarta Timur
E -> Depok
N -> Tangerang
C -> Tangerang
K -> Bekasi
Y = Umumnya jenis kedaraan berdasar golongan
Huruf yang mewakili kategori kendaraan:
A -> Sedan
F -> Minibus, Hatchback, City Car
J -> Jip dan SUV
Z = Huruf acak yang diberikan untuk pembeda
Contoh: B XXXX PAA -> Mobil tersebut terdaftar di Jakarta Pusat (P), berjenis sedan (A), dan memiliki huruf pembeda (A).
Sunday, March 15, 2009
matakuliah Sistem Informasi
FTI UKSW,FakultasQ Masa DepanQ...
hmhmhm... ngomong2 tentang FTI UKSW ni,kayaknya g ada habisnya untuk diceritakan de...
Yup,FTI-UKSW ini menjadi pilihanQ ketika lulus SMU kemaren.
Disini Gw bersama teman2 yang lainnya di gojlok habis2an pada saat Makrab FTI...huah.3x
mulai dari disuruh buat baju yang kayak pahlawan bertopeng gitu sampe cari persyaratan yang aneh2,eh begitu mpe d sana rata2 g kepake,g mandi..
udah gitu,bangun pagi2,nyaris g bisa tidur siang,bangun lagi malam2 untuk jalan2 muter perkampungan n kuburan lagi...Hi..Ngeri Boo!! tambah lagi untuk melakukan sesuatu kita harus nyanyiin password... and Finally kita di "babtis" dengan segala ramuan yang telah disiapkan mereka(Kakak2 Panitia),nyebelin banget khan ?? udah 3 hari g mandi,gatal,eh ditambah lagi dengan babtisan yang baunya n lengketnya minta ampun...udah gitu lagi kita smua g boleh bersihin badan n langsung pulang dalam satu Truk dengan keadaan seperti itu...Tuh Truk dah kayak ngangkut sampah aj,hahahaha....
terlepas dari semua itu,saya ambil yang bermanfaat n tetap enjoy aja. pada masa2 makrab memberikan kenangan indah/unforgotable moment,membuat kita lebih berani menghadapi kehidupan yang lebih keras dibanding siksaan kakak2 panitia dan masih banyak lagi...
FTI ini punya 3 program Study,seperti Teknik Informatika ,Sistem Informasi ,Desain Komunikasi dan Visual.
tapi saya memilih Teknik Informatika sebagai program study saya. kenapa ?? karena basic saya adalah teknik informatika dengan keahlian jaringan dan pastinya pada saat "konsentrasi" nanti,saya akan mengambil jaringan juga,biar ilmu Gw selama SMU gak mati tapi lebih berkembang...
nah,sekarang ini gw dah semester 2 lho !!! g terasa kan ??? iya,karena FTI mengusung program Trimester..
di semester ini ada 6 matakuliah yang gw ambil..
salah satunya yang membuat gw tertarik adalah matakuliah " Sistem Informasi".
mw tahu kenapa ??? nanti akan saya bahas pada posting selanjutnya.
Ok ??
God Bless U...